Rabu, 26 April 2017

PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK TERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

Diposting oleh DhillaTM di 13.51 0 komentar
LATAR BELAKANG
        Perkembangan penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahunnya. Meningkatnya perkembangan penduduk ini menyebabkan pemenuhan akan kebutuhan penduduk juga semakin meningkat. Ini mempengaruhi keseimbangan lingkungan karena aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sering kali berdampak buruk pada lingkungan. Pemenuhan kebutuhan ini tentunya memanfaatkan sumber daya alam yang selalu digunakan dari waktu ke waktunya. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas membuat sumber daya alam yang digunakan semakin banyak dan sumber daya alam yang terbatas digunakan secara terus-menerus tanpa adanya perbaikan kembali membuat sumber daya alam akan habis. Hal ini lah yang menjadi dasar pengaruh perkembangan penduduk terhadap keseimbangan lingkungan.
             Lingkungan yang menjadi tempat bagi manusia sekarang mengalami berbagai macam hal yang merugikan keseimbangan alam. Kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh proses alam. Dampak pertambahan penduduk terhadap keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam lainnya adalah berdampak buruk bagi ketersediaan air, ketersediaan udara bersih, minimnya kesempatan mengenyam pendidikan, terbatasnya ketersediaan perumahan dan semakin sedikitnya lahan kosong. Banyak dampak buruk bagi keseimbangan lingkungan yang terjadi atas meningkatnya pertumbuhan atau perkembangan penduduk. Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat harus dilakukan  perbaikan dan pengendalian terhadap pertumbuhan penduduk. Sehingga membuat keseimbangan lingkungan yang sebelumnya buruk dapat dikurangi dengan berbagai macam bendtuk pengendalian terhadap jumlag penduduk yang dilakukan.

PEMBAHASAN
         Manusia sangat membutuhkan alam dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia mengalami perubahan yang terjadi di suatu wilayah yaitu meningkatnya perkembangan manusia atau yang biasa disebut dengan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan juga. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk disuatu wilayah tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Menurut UUD 1945 penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Menurut Thomas Robert Malthus dalam Essay on the Principle of Population (1798), dikatakan bahwa “Penduduk bertambah menurut deret ukur dan bahan makanan bertambah menurut deret hitung ”. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dengan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupannya dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidup yaitu dalam pemenuhan kebutuhan pangan, papan, sandang dan sebagainya. Manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam ekosistemnya memiliki kekuatan dalam mengolah dan mengkonsumsi berbagai sumber-sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya. Perlembangan penduduk sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang cepat seperti itu memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan dan keseimbangan lingkungan.
               Banyak dampak yang timbul dari pertumbuhan penduduk khususnya di Indonesia. Dampak-dampak tersebut muncul dari segi kebutuhan makan, transportasi, lahan, pendidikan, pencemaran lingkungan dan sebagainya. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia karena pertambahan jumlah penduduk dunia serta meningkatnya kesejahteraan hidup yang disertai meningkatnya kebutuhan hidup manusia di satu pihak, dan kemapuan teknologi modern yang mempermudah manusia mengolah sumberdaya alam yang terbatas, seringkali kearifan lingkungan yang mereka kembangkan sebagai kendali terlupakan. Pengolahan sumberdaya alam dan pengelolaan lingkungan yang sehat diabaikan demi terpenuhinya kebutuhan hidup manusia yang cenderung terus meningkat dalam jumlah, ragam dan mutunya. Pesatnya kemajuan teknologi modern tidak secara berimbang diikuti dengan perkembangan pranata sosial sebagai kendali sehingga dapat merusak keseimbangan lingkungan hidup.
            Beberapa dampak yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan akibat perkembangan penduduk seperti berkurangnya ketersediaan bahan pangan, berkurangnya ketersediaan udara bersih, berkurangnya ketersediaan lahan, pencemaran lingkungan dan pendidikan. Untuk dapat bertahan hidup manusia membutuhkan makanan, dengan meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan untuk makanan yang didapatkan dari alam juga semakin meningkat. Maka dengan berkembangnya penduduk yang semakin meningkat akan menimbulkan ketidakseimbangan yang menyebabkan ketersediaan terhadap pangan semakin sedikit dan dapat menyebabkan kekurangan gizi bagai penduduk yang kekurangan makan. Berkurangnya ketersediaan lahan yang dimaksudkan disini adalah akibat pertubuhan penduduk yang semakin tidak terkendali menimbulkan kekurangan lahan karena seluruh penduduk yang semakin berkembang membutuhkan lahan untuk rumah tempat tinggal, berbagai macam jenis bangunan seperti sekolah, rumah sakit, dan bangunan lainnya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari manusia. Jumlah penduduk yang bertambah memerlukan lahan luas sebagai sarana tempat tinggal, melakukan kegiatan industri, pertanian, dan lain-lain. Semakin besar perbandingan populasi manusia dengan jumlah lahan menyebabkan lahan makin sulit untuk didapatkan. Udara bersih adalah udara yang banyak mengandung oksigen. Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak manusia. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan oksigen semakin banyak. Wilayah dengan penduduk yang banyak menyebabkan pemcemaran udara, baik akibat pabrik-pabrik dan kendaraan yang digunakan oleh manusia menyebabkan populasi udara dan ketersediaan akan udara bersih semakin berkurang.  Untuk memenuhi kebutuhan sandang didirikan pabrik tekstil dan untuk mempercepat transportasi diciptakan berbagai jenis kendaraan yang dapat menimbulkan polusi udara dari asap yang dikeluarkan. Bertambahnya jumlah penduduk membuat aktivitas-aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak dilakukan dengan benar seperti contoh tersebut semakin banyak dan semakin lama dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Pertambahan penduduk juga menyebabkan makin meningkatnya limbah rumah tangga, seperti sampah dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Pendidikan merupakan usaha untuk mencerdaskan manusia sehingga mampu meningkatkan produktivitasnya. Rendahnya pendidikan penduduk pada suatu wilayah akan mendorong rusaknya lingkungan hidup.
            Perkembangan penduduk yang menimbulkan beberapa dampak buruk bagi keseimbangan lingkungan perlu ditangani agar dapat mengurangi dampak buruk yang terjadi. Penyeimbangan antara kebuthan manusia dengan lingkungan alam sekitar dapat mengurangi pengaruh buruk yang timbul. Selain penyeimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan lingkungan hidup kita juga perlu memperhatikan cara mengelola lingkungan dan melestarikan alam dengan banyaknya populasi manusia. Berbagai permasalahan yang timbul akibat pertumbuhan penduduk setiap tahunnya, tentu dapat ditangani dengan berbagai usaha seperti mengubah sistem pertanian, menemukan jenis-jenis tanaman yang tahan lama, mengurangi penggunaan pestisida, melakukan penanaman pohon kembali, melakukan reboisasi, memperluas kawasan hutan lindung, menciptakan teknologi yang hemat bahan bakar, melakukan daur ulang,  dan menyaring terlebih dahulu limbah pabrik yang akan dibuang. Beberapa contoh tersebut dilakukan untuk mencegah ketidakseimbangan lingkungan dari segi alam. Dari segi manusia pengendalian pertumbuhan penduduk dapat dilakukan dengan pengadaan kebijakan Keluarga Berencana (KB) dan generasi berencana. Indonesia telah memiliki badan yang bertugas dalam pengendalian penduduk, berdasarkan UU No 52 Tahun 2009, badan ini berubah dari badan koordinasi menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program KB merupakan salah satu langkah BKKBN dalam mengendalikan penduduk. Program KB ini diatur dalam beberapa peraturan seperti contohnya PP No 38 tahun 2007 dan UU No 52 tahun 2009. Pengendalian penduduk menjadi Pekerjaan Rumah bagi negara Indonesia untuk mengurangi tingkat kerusakan lingkungan. Sayangnya, program KB yang dicanangkan oleh BKKBN melemah ketika awal otonomi daerah digulirkan karena urusan KB dan Kependudukan sudah menjadi urusan pemerintah daerah.  BKKBN daerah yang dulu terkoordinasi dengan BKKBN Pusat saat ini sudah tidak lagi, BKKBN Pusat hanya terkoordinasi dengan BKKBN Provinsi.
Generasi muda merupakan generasi produktif yang terbesar jumlahnya dalam piramida penduduk dan merupakan sasaran program, seperti penundaan usia perkawinan sehingga dapat menekan laju pertumbuhan penduduk. Dengan menunda usia kawin, diharapkan angka kelahiran akan menurun. Mestinya arah pembangunan Program KB lebih mendepankan pada promosi baik melalui media cetak, elektronik maupun media luar ruang dengan sasaran kepada generasi muda. Promosi dapat dilakukan diberbagai tempat yang bisa di jangkau atau dilihat oleh anak-anak muda tersebut. Beberapa hal yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau pengendalian dari pertumbuhan jumlah penduduk yang dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan.

KESIMPULAN
            Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan kebutuhan manusia juga semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan manusia tersebut mempengaruhi keseimbangan lingkungan, karena kebutuhan manusia dipenuhi melalui sumber daya alam yang ada. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas membuat sumber daya yang terbatas lama kelamaan akan habis apabila tidak dapat dikendalikan dengan baik akibat pertumbuhan jumlah penduduk. Perkembangan atau pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan seperti berkurangnya ketersediaan pangan, berkurangnya ketersediaan udara bersih, berkurangnya ketersediaan lahan, pencemaran lingkungan dan pendidikan. Dampak-dampak tersebut terjadi akibat aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akibat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Walaupun banyak dampak buruk yang dapat terjadi, dapat dilakukan penyeimbangan antara kebutuhan manusia denga memeperhatikan cara pengelolaan sumber daya alam yang baik dan benar. Pertumbuhan penduduk yang semakin berkembang juga dapat ditekan dengan pengendalian yang dilakukan dengan pengadaan kebijakan keluarga berencana dan generasi berencana. Sehingga pertumbuhaan penduduk dapat dikendalikan dengan baik dan keseimbangan lingkunganpun terjaga dengan baik.

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA
https://qadriqaa.wordpress.com/2014/06/12/pengaruh-pertumbuhan-penduduk-terhadap-keseimbangan-lingkungan-dan-kelestarian-alam/
Baca Terusannya »»  
 

Ordinary Girl Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos