Judul
|
Work Environment and Organizational Learning as Key
Drivers of Employee Productivity: Evidence from Higher Education Sector
|
Jurnal
|
International Journal of Human Resource Studies
|
Volume
|
2016, Vol. 6, No. 2
|
Tahun
|
2016
|
Penulis
|
Jalal Hanaysha
|
Reviewer
|
Lailatul Fadhilla Rahmi (35414965)
|
Tanggal
|
7 Januari 2017
|
ABSTRAK:
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan di sektor
pendidikan dengan menguji efek dari lingkungan kerja dan pembelajaran
organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data menggunakan
instrumen survei dari 242 karyawan di perguruan tingggi negeri utara Malaysia. Data
yang dikumpulkan lalu diolah dan di analisis menggunakan softaware SPSS
dan AMOS. Penelitian ini bermanfaat bagi
para pembuat keputusan untuk merumuskan strategi yang optimal dalam hal
lingkungan kerja dan pembelajaran organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan
produtivitas karyawan untuk mencapai keunggulan kompetitif dan
hasil organisasi yang menguntungkan.
PENDAHULUAN:
Tingkat produktivitas
yang lebih tinggi dapat membantu organisasi meningkatkan keuntungan dan upah
karyawan, hal ini juga menyebabkan peningkatan kinerja organisasi dan
keuntungan ekonomi yang lebih besar. Kinerja karyawan dalam memanfaatkan dan menghasilkan
barang dan jasa berasal dari lingkungan kerja organisasi itu sendiri. Kondisi
lingkungan kerja yang kondusif membantu kinerja karyawan untuk dapat
mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik dan optimal. Untuk meningkatkan
produktivitas kinerja karyawan maka organisasi bertanggung jawab untuk memastikan
lingkungan kerja yang tepat dan kondusif bagi para karyawan. Pembelajaran
organisasi merupakan faktor penting yang dapat membantu organisasi meningkatkan
produktivitas karyawan. Pembelajaran organisasi menunjukkan bahwa karyawan
belajar di dalam organisasi. Pembelajaran organisasi mengacu pada proses
menciptakan, memelihara, dan mentransfer pengetahuan dalam organisasi.
Keuntungan dari pembelajaran organisasi adalah bahwa hal itu memungkinkan suatu
organisasi untuk tetap kompetitif meskipun perubahan lingkungan.
TUJUAN
PENELITIAN:
Tujuan penelitian ini
adalah untuk menguji efek dari lingkungan kerja dan pembelajaran organisasi
pada produktivitas di sektor pendidikan tinggi Malaysia. Hasil dari penelitian
ini akan memberikan panduan yang berguna dan saran bagi para pembuat kebijakan
untuk menangani isu-isu produktivitas di tempat kerja.
METODOLOGI:
Pengumpulan
data pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuesioner dibuat
untuk menguji dampak dari lingkungan kerja dan pembelajaran organisasi terhadap
produktivitas kerja karyawan. Populasi penelitian ini terdiri dari karyawan
universitas negeri di Malaysia utara. Kuesioner yang dibuat didistribusikan
pada responden menggunakan survei online selama beberapa hari. Penelitian ini
mendistribusikan 870 kuesioner kepada responden yang ditargetkan (akademisi dan
staf administrasi) dan hanya 242 yang bersedia untuk berpartisipasi dalam
survei. Instrumen yang dikembangkan untuk penelitian ini terdiri dari tiga
bagian. Bagian A termasuk satu set pertanyaan tentang jenis kelamin, usia,
kualifikasi pendidikan, dan panjang pengalaman kerja. Bagian B termasuk
pertanyaan untuk mengukur lingkungan kerja dan produktivitas karyawan. Skala
lingkungan kerja, karena item dilaporkan pada keandalan diterima dengan nilai
alpha Cronbach lebih dari 0,70. Bagian C termasuk tujuh pertanyaan untuk
mengukur pembelajaran organisasi. Semua item diukur pada skala Likert lima poin
mulai dari 1 "sangat tidak setuju" sampai 5 "sangat
setuju". Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS
19 dan pemodelan persamaan struktural melalui AMOS 18. Pada bagian berikut,
analisis hasil disajikan.
ANALISIS HASIL:
Profil
responden yang mengisi kuesioner adalah 65 (26,9%) dari responden adalah
laki-laki, sementara 177 (73,1%) adalah perempuan. Sebagian besar responden
(50%) termasuk dalam kelompok usia 26 sampai 35 tahun, diikuti oleh 98 (40,5%)
dalam kategori usia 36 sampai 45 tahun. Mereka yang usia berkisar antara 18
sampai 25 tahun menyumbang 2,9% dari total respon, dan hanya 16 (6,6%) yang 46
tahun ke atas. Pada profil pendidikan, 36 (14,9%) dari responden memperoleh
gelar diploma, 79 (32,6%) memiliki kualifikasi sarjana, 125 (51,7%) memiliki
gelar pascasarjana, dan hanya 2 (0,8%) memiliki sertifikat profesional lainnya.
Mayoritas responden (69%) memiliki lebih dari 5 tahun pengalaman kerja di
lembaga mereka saat ini. Digunakan alpha Cronbach untuk menguji keandalan konstruksi,
dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai alpha Cronbach dari semua
konstruksi yang memuaskan. Lingkungan kerja dengan nilai alpha Cronbach 0,83
dan pembelajaran organisasi juga mencapai nilai alpha Cronbach 0,88. Akhirnya,
produktivitas karyawan dilaporkan pada keandalan diterima dengan nilai alpha
Cronbach 0,75. Berdasarkan temuan ini, dapat dikatakan bahwa keandalan semua
konstruksi memuaskan dan melebihi nilai cut-off terendah 0.70. Analisis faktor
konfirmatori dilakukan untuk mengkonfirmasi keberadaan validitas konvergen. Prosedur
untuk melakukan analisis faktor dieksekusi menggunakan AMOS 18 melalui model
pengukuran yang mencakup semua item. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor
loadings dari semua item berkisar 0,48-0,82. Oleh karena itu, hasil analisis
faktor yang dapat diterima untuk semua konstruksi. Langkah berikutnya adalah
untuk menguji model struktural untuk memastikan kebaikan model fit menurut
sejumlah nilai fit. Ditunjukkan bahwa model struktural dicapai cocok untuk
data, dimana nilai Chi-square sama dengan 145,954. kriteria fit lainnya (df =
87, GFI = 0,926, AGFI = 0,897, TLI = 0,950, CFI = 959, dan RMSEA = 0,053) juga
digunakan untuk memberikan dukungan lebih lanjut untuk Chi-square dan memenuhi
asumsi kebaikan model fit . Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa model
dicapai diterima fit untuk data. Tabel regresi dihasilkan dari output dari
model struktural. Ditunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh positif
yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan (β = 0,213, t-value =
2,339, p <0,05), maka, H1 diterima. Selain itu, efek pembelajaran organisasi
terhadap produktivitas kerja karyawan adalah positif dan signifikan secara
statistik (β = 0,014, t-value = 4,125, p <0,05), akibatnya, H2 didukung.
Secara keseluruhan, lingkungan kerja dan pembelajaran organisasi memiliki efek
positif pada produktivitas karyawan dan memainkan peran penting dalam proses
perbaikannya.
KESIMPULAN:
Penelitian
ini adalah untuk menguji pengaruh lingkungan kerja dan pembelajaran organisasi
terhadap produktivitas kerja karyawan di sektor pendidikan tinggi. Dari hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap produktivitas karyawan dan merupakan faktor yang paling
penting untuk mengembangkan kepuasan dan produktivitas karyawan. Penelitian ini
juga menunjukkan bahwa pembelajaran organisasi berpengaruh positif yang
signifikan dan berperan penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan.
KEKUATAN PENELITIAN:
1. Jurnal
ini memiliki data yang diambil langsung dari para responden yang mengisi
kuesioner.
2. Pengolahan
data yang dilakukan juga memiliki sumber yang terpercaya sehingga hasil dari
pengolahan data kuat.
3. Masalah
yang dianalisis dan dibahas pada jurnal ini jelas.
4. Sistematika
penulisa jurnal ini sudah terstruktur dengan baik sehingga pembaca dapat
mengerti dengan isi penelitian ini
KELEMAHAN PENELITIAN:
1. Penelitian
pada jurnal ini hanya menggunakan kuesioner dalam pengambilan datanya, akan
lebih bagus juga kalau penulis dapat mewawancarai langsung pegawai sehingga
lebih paham lagi dengan masalah dan keinginan dari para pegawai.
SUMBER JURNAL:
Download PPT here:
https://drive.google.com/drive/folders/0B2vTmWoySnQHZ0tub0tSNW1iTEU?usp=sharing