A.
Pengertian Teknik Industri
Teknik industri merupakan
salah satu cabang ilmu teknik yang cukup baru dibandingkan ilmu-ilmu teknik
lainnya seperti teknik mesin, teknik elektro dsb. Pada beberapa akhir dekade
ini, ilmu teknik industri cukup populer dan bisa dibilang sedang menjadi trend
tidak hanya di negara-negara industri maju tapi juga di negara-negara yang
sedang berkembang termasuk Indonesia.
Teknik Industri
adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perancangan, perbaikan dan
instalasi sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia (untuk manusia
biasanya berhubungan erat dengan ergonomi), mesin, metode, alat, bahan,
informasi, dan energi. Disiplin ilmu ini ditunjang oleh pengetahuan matematika,
fisika, ilmu social, dan prinsip-prinsip metode analisis perancangan dan dan
desain untuk membangun dan memperbaiki sistem.
Teknik industri
memiliki sebutan lain seperti operations management, management science, dan
systems engineering. Teknik Industri hanya berasal dari Amerika Serikat, di
Eropa atau Inggris tidak dikenal Teknik Industri, tetapi mereka mengenal
manufacturing engineering atau engineering management.
B.
Sejarah Teknik Industri
Teknik Industri
tidak lengkap tanpa menyebut Fredrick Winslow Taylor. Taylor mungkin adalah
pelopor Teknik Industri yang paling terkenal bahkan Fredrick Winslow Taylor
sering ditetapkan sebagai Bapak Teknik Industri meskipun seluruh gagasannya
tidak asli. Dia mempresentasikan gagasan mengenai pengorganisasian pekerjaan
dengan menggunakan manajemen kepada seluruh anggota American Society of
Mechanical Engineers (ASME). Dia menciptakan istilah "Scientific
Management" untuk menggambarkan metode yang dia bangun melalui studi
empiris. Kegiatannya meliputi topik-topik seperti pengorganisasian pekerjaan dengan
manajemen, seleksi pekerja, pelatihan, dan kompensasi tambahan bagi seluruh
individu yang memenuhi standar yang dibuat perusahaan. Scientific Management
memiliki efek yang besar terhadap Revolusi Industri, baik di Amerika maupun di
luar negara Amerika. Scientific management inilah yang selanjutnya berkembang
dengan sebutan teknik industri atau industrial engineering.
Teknik industri
lahir sejak persoalan industri, sejak manusia mewujudkan sesuatu untuk memenuhi
keperluan hidupnya.persoalan produksi muncul pada jaman Pra-Yunani kuno,saat
manusia menggunakan batu sebagai peralatanya. Pada masa itu manusia menggunakan
batu untuk peralatan bekerja, pemotong atau pembelah.alat tersebut mengalami
perbaikan secara terus menerus tidak lain hanya untuk meningkatkan
produktivitas pada persoalan industri. Disiplin teknik industri berakar kuat
pada masa revolusi industri(1750-an) beberapa penemu teknologi pada jaman
revolusi industri,
Antara lain
penemuan:
1 1.
Mesin pintal oleh James hargreaves(1765)
2 2. Pengembangan water frame oleh Richard Arkwright (1769)
3 3.
Mesin uap oleh James Watt
Revolusi industri
juga melahirkan penemu-penemu baru seperti, Samuel Morse pengembangan
pesawat telegram (1840), penemu bola lampu oleh Thomas Alfa Edison(1880).
Disisi lain berkembang pula pengembangan konsep-konsep untuk mencari proses
kerja yang efektif dan efisien dari aspek manusia dan metode kerja. Beberapa
dapat disebutkan antara lain:
1. Adam smith mengemukakan konsep perancangan proses
produksi
2. Charles Babbage mengemukakan perlunya pembagian kerja
3. Henry Towne mengemukakan pentingnya memperhatikan
unsur probabilitas dari keputusan yang udah diambil
4. Frederic W. Taylor (dikenal sebagai bapak teknik
industri) mengemukakan pemikiran ‘Scientific Management’.di sini bidang
engineering ikut bertanggung jawab dalam perancangan, pengukuran, perencanaan,
penjadualan maupun pengendalian kerja.penelitian yang lain adalah pengaturan
jam kerja yang optimum di fokuskan pada perbaikan metode kerja, mengurangi
waktu kerja dan mengembangan standar kerja.
5. Frank B. Gilbreth menekankan aspek metode kerja
6. Henry Gantt mengembangkan prosedur penjadualan rencana
kerja dengan menggunakan peta balok atau peta Gantt.
C.
Perkembangan Teknik Industri di Indonesia
Sejarah Teknik
Industri di Indonesia di awali dari kampus Universitas Sumatera Utara (USU)
Medan pada tahun 1965 dan dilanjutkan dengan Teknik Industri Institut Teknologi
Bandung (ITB).
Sementara itu pada
sekitar tahun 1963-1964 Bagian Teknik Mesin telah mulai menghasilkan sebagian
sarjananya yang berkualifikasi pengetahuan manajemen produksi/teknik produksi.
Bidang Teknik Produksi semakin berkembang dengan bertambahnya jenis mata
kuliah. Mata kuliah seperti : Teknik Tata Cara, Pengukuran Dimensional, Mesin
Perkakas, Pengujian Tak Merusak, Perkakas Pembantu dan Keselamatan Kerja cukup
memperkaya pengetahuan mahasiswa Teknik Produksi.
Pada tahun 1966 –
1967, perkuliahan di Teknik Produksi semakin berkembang. Mata kuliah yang
berbasis teknik industri mulai banyak diperkenalkan. Sehingga pada tahun 1967,
nama Teknik Produksi secara resmi berubah menjadi Teknik Industri dan masih
tetap bernaung di bawah Bagian Teknik Mesin ITB. Pada tahun 1968 – 1971,
dimulailah upanya untuk membangun Departemen Teknik Industri yang mandiri.
Upaya itu terwujud pada tanggal 1 Januari 1971.
D.
Opini
Teknik industri merupakan disiplin ilmu keteknikan yang
baru dibandingan disiplin illmu keteknikan lain. Mulainya teknik industri
beriringan dengan revolusi yang berusaha mencari strategi atau metode untuk
meningkatkan produktivitas kerja yang akan lebih efisien dan berpengaruh untuk
hal lainnya. Perkembangan awal yang dimulai dengan pemikiran bagaimana memperlakukan
manusia seperti halnya manusia yang bisa di program secara bersama. Pengetahuan
baru terhadap konsep atau prinsip manajemen ilmiah, prilaku, maupun pada saat
berinteraksi dengan lingkungan kerja fisik (kondisi ergonomis), maupun pada
saat berinteraksi dengan sesama manusia yang lain saat berada pada lingkungan
kerja akan memberi pengaruh yang singnifikasi didalam segala upaya meningkatkan
produktifitas kerja. Teknik industri dapat dikatakan mencakup semua aspek mulai
dari manajemen, psikologi, proses kerja, dll. Dalam dunia industri juga kita
membicarakan perencanaan dan perancangan industri, dengan disiplin ilmu teknik
industri ini dapat membantu kita para engineer untuk memecahkan berbagai
masalah industri di dunia kerja ini. Ilmu teknik industri akan selalu
berkembang beriringnya perkembangan zaman pada saat sekarang ini. Semakin majunya
teknologi juga berpengaruh pada disiplin ilmu teknik industri karena ilmu ini
akan selalu melakukan inovasi dalam berbagai bidang dan memecahakan berbagai
masalah yang terjadi dengan metode-metode yang ada. Disiplin ilmu ini juga
memanfaatkan berbagai aplikasi yang berkaitan dalam penyelesaian masalah. Maka,
teknik industri sangat dibutuhkan untuk meningkatakan produktivitas kerja,
perencanaan, inovasi, dan berbagai hal lainnya. Teknik industri selalu
mengikuti perkembangan zaman yang membuat sehingga disiplin ini akan selalu
melakukan perkembangan dan inovasi.
Referensi: